Langsung ke konten utama

[TASK] Solvabilitas sebagai Indikator Kesehatan Asuransi

source from here




Asuransi syariah yang sangat menjunjung tinggi asas taawun bukan berarti menafikan adanya beragam risiko yang mungkin timbul. Terlebih dari segi pengelola asuransi, risiko menjadi bahasan penting yang tak boleh dialfakan. Urgensi pengelolaan risiko yang tepat, salah satunya dilakukan untuk menjaga tingkat kesehatan lembaga asuransi itu sendiri agar senantiasa berada pada tingkat stabil.


Menilik pentingnya aspek kesehatan keuangan bagi perusahaan asuransi maupun reasuransi itu, Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan POJK Nomor 72 tahun 2016.tentang hal serupa. Pada pasal pembuka yang memuat berbagai ketentuan umum asuransi, terdapat satu poin yang menguraikan tentang solvabiitas.

Solvabilitas yang merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesehatan suatu lembaga keuangan. Menurut Riyanto, pengertian solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya apabila sekiranya perusahaan tersebut dilikuidasikan. Sedangkan Conant et al mendefinisikan bahwa solvabilitas adalah kemampuan organisasi bisnis untuk memenuhi kewajiban keuangannya tepat pada waktunya.

Sedangkan untuk perusahaan asuransi, definisi mengenai solvabilitas sedikit berbeda karena menyangkut kekayaan masyarakat umum. Tingkat solvabilitas bagi perusahaan asuransi adalah nilai minimum dari uang dan suprlus yang harus dijaga. Adapun di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 63 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian disebutkan bahwa tingkat solvabilitas dalam konteks perusahaan asuransi merupakan selisih antara jumlah kekayaan yang diperkenankan dan kewajiban yang harus dipenuhi.
Solvabilitas ini menjadi penting karena dalam operasional, dana menjadi salah satu aspek yang tak mungkin lepas dari pergerakan perusahaan. Adalah solvabilitas merupakan bagian dari kewajiban yang harus ditunaikan terhadap berbagai macam dana, yang pun, tentu muncul dari sumber yang beragam pula.

Tingkat minimal solvabilitas suatu perusahaan asuransi adalah sebesar 30%. Jika prosentasenya berada di bawah 30%, maka perusahaan asuransi tersebut terkategori tidak sehat, dan sebaliknya, perusahaan asuransi dikatakan sangat sehat jika tingkat solvabilitasnya berada di atas 30%.

Jika perusahaan asuransi tidak mampu memenuhi kewajiban klaim, maka prosentasi dana pada solvabilitaslah yang kemudian akan menjadi solusi untuk menuntaskannya. Dalam hal ini, dana solvabilitas berguna untuk mengatasi jika ada ketidaksinkronan antara klaim potensial yang telah diproyeksikan dengan klaim riil yang terjadi.

Berkaitan dengan risiko, ada beberapa eksposure yang mungkin timbul saat melakukan perhitungan solvabilitas, yakni:
Ø  Risiko kegagalan pengelolaan, di mana biaya operasional yang seharusnya efisien menjadi tak teratur karena pengelolaan yang tak baik.
Ø  Risiko adanya ketidakseimbangan proyeksi antara kekayaan dengan kewajiban.
Ø  Risiko adanya ketidakseimbangan proyeksi, khususnya yang terkait dengan mata uang jika berkaitan dengan transaksi internasional.
Ø  Risiko tidak cukupnya hasil keuntungan dari investasi dengan yang diperuntukkan.
Ø  Risiki saat reasurandur yang menjadi mitra tak mampu memenuhi klaim yang diajukan oleh perusahaan asuransi terkait.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[TASK] Proposal Usaha (Kewirausahaan)

Ini tugas bikin proposal waktu kelas sebelas hihi :3 Gak tau bener gak tau nggak soalnya dulu gak sempet direview sama gurunya -,- Disusun oleh: Asti Nurhayati Sri Isdianti Kelas XI-AP4 SMK Negeri 1 Garut 2012-2013 BAB 1 PENDAHULUAN A. Nama dan Alamat Perusahaan Toko Buku   “27 RADAR” Jl.   Radar   No. 27 Garut B. Nama dan Alamat Penanggung Jawab Usaha Ø     Penanggung jawab 1: Nama : Asti Nurhayati Nurjaman   TTL : Garut, 19 Agustus 1996   Ø      Penanggung jawab 2: Nama : Sri Isdianti TTL : Garut, 12 September 1996   C. Informasi Usaha          Usaha toko buku yang kami kelola ini berada di Jl.   Radar   No. 27, merupakan lokasi yang sangat strategis yang berada di pusat kota Garut ini, bisa dengan mudah dijangkau oleh kendaraan apapun. Juga terletak di antara banyaknya pusat perkantoran serta sek...

[BOOK REVIEW] 101 Dosa Penulis Pemula - Isa Alamsyah

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Ada yang suka nulis? Iya dong, di sekolah tiap hari aku nulis. Itu sih udah pastiii -___- Bukan itu maksutnyah --“ Terus? Maksutnya nulis karya gitu. Karya fiksi kayak novel atau cerpen. Kalau nonfiksinya yaaa kayak esai atau artikel gituuu. Oooohh, iya aku suka-suka. Tapiiii .... Tapi apa? Tapi aku belum PD sama tulisanku Wah berarti kamu harus BANGET baca buku ini. Buku apaan? Buku 101 Dosa Penulis Pemula . Buku ini serius bagus untuk melatih kemampuan menulis. Bisa juga dijadikan bahan evaluasi untuk karya-karya kita yang sudah ditulis sebelumnya. Setelah membaca buku ini, aku sampai terkaget-kaget karena sadar ternyata banyak sekali dosa yang menjangkiti tulisan-tulisanku O.OV Yasudahlah, mending langsung aja ya ke posting annya. Posting an ini sebenarnya tugas resume buku dari mata kuliah Bahasa Indonesia, tapiii ya karena aku ingin berbagi pengetahuan sama kalian semua, terutama ...

[BOOK REVIEW] AYAH Tanpa Tapi

Surga juga ada di telapak kaki ayah – pada setiap langkah yang ia ambil untuk terus menyambung nafas dan menumbuhkanmu, ada surga. (Seribu Wajah Ayah – hlm. 16)             Ayah, salah satu bilah tervital dalam hidup yang dikatakan Rasulullah setelah penyebutan Ibu yang diulang sebanyak tiga kali.             Ibu, ibu, ibu, baru ayah .            Repetisi yang menomorempatkan ayah bukan berarti kita harus menomorsekiankan pula sosok itu dalam hidup. Tidak sama sekali.           Memang, kebanyakan figur ayah tidak sama dengan ibu. Jika ibu seakan tak pernah kehabisan agenda kata yang berlalu lalang di telinga kita, beda halnya dengan ayah yang bahkan seolah enggan untuk bersuara walau hanya sekecap. Pun, sering kali kita lebih nyaman bersandar di punggung ibu yang ekspresif d...