Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

[CREATE IT] Surga bagi para Bibliofil di New York!

source from here Buku adalah jendela dunia. Namun bagi para bibliofil, buku memiliki makna tersendiri, yang tentu saja, kedalaman nilainya tergantung pada pengalaman masing-masing. Buku bagi mereka adalah jiwa. Makin banyak buku yang disantap, kian meruahlah kekayaan yang menggenangi jiwa mereka. Bahkan, setiap huruf yang tercetak pada lembaran kertas di dalamnya adalah penentu yang cukup fundamental untuk merepresentasikan dirinnya. Oleh karena itu, tentu sangat tepat jika Hasan al-Banna mengatakan, bahwa “ Jika engkau ingin mengenali seseorang, kenalilah dari buku-buku di perpustakaannya. ” Hal itu menjadi penyebab tak sedikitnya para bibliofil yang mempunyai selera, cara, maupun gaya khusus hanya untuk memburu buku. Ini adalah kondisi yang sangat potensial untuk dimanfaatkan oleh para pebisnis yang ingin bergelut dalam bidang jual-beli karya literasi. Pernyataan dari salah satu penulis best-seller nasional, yakni Ika Natassa harus juga menjadi pertimbangan pen

[TASK] Ragam Pendapat terhadap Hadits Landasan Asuransi Syariah

source from here Ada cukup banyak dalil yang dijadikan landasan mengenai pelaksanaan asuransi syariah, baik dalam Al-Quran maupun melalui hadits Rasulullah saw. Uniknya, nyaris semua dari dalil yang dijadikan titik pangkal itu seakan menunjukkan bahwa konsep asuransi dalam Islam sebenarnya sudah dikenal bahkan diterapkan sejak zaman dahulu kala, hanya saja, tataran penerapannya yang masih begitu sederhana. Al-Quran bahkan menunjukkan bahwa konsep asuransi sudah dikenal jauh pada masa sebelum Masehi dulu. Salah satu yang bisa dijadikan contoh adalah kisah yang terekam dalam Surat Yusuf ayat 42 sampai 49. Adalah Nabi Yusuf yang menakwilkan mimpi sang raja bahwa akan ada panen yang berlimpah selama tujuh tahun lamanya, namun akan disusul masa paceklik di tujuh tahun berikutnya. Untuk berjaga-jaga terhadap bencana kelaparan yang mungkin terjadi, raja mengikuti saran Nabi Yusuf untuk mencadangkan hasil panen yang berlimpah di tujuh tahun pertama agar bisa menunjang kebutuhan

[TASK] Mispersepsi terhadap Wujud Derivasi dari Ta'awun

source from here . Asuransi , baik dari perspektif dunia Barat maupun Timur (atau dalam konteks Islam) sama-sama sejenis lembaga keuangan yang bergerak dalam bidang pertanggungan. Namun keduanya berdiri di atas paradigma yang jelas berbeda satu sama lain. Dasar yang menjadi semangat operasional asuransi modern adalah berorientasikan pada sistem kapitalis yang intinya hanya bermain dalam pengumpulan modal dan kurang mempunyai akar untuk pengembangan ekonomi pada tataran yang lebih komprehensif. Lain halnya dengan asuransi pada konteks Islam yang lebih cenderung bernuansa sosial. Hal tersebut dikarenakan ada aspek tolong-menolong yang menjadi dasar utama penegakkan asuransi dalam Islam.